Ta’lim Diniyah: Menguatkan Pondasi Keagamaan Santri Sekolah Unggul Hidayatullah Depok
Di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, pendidikan bukan hanya soal kecerdasan akademik, tetapi juga penguatan iman dan adab. Salah satu program yang menjadi ruh pembelajaran adalah Ta’lim Diniyah Santri, kegiatan yang fokus pada penguatan dasar-dasar keagamaan, pengenalan kitab-kitab dasar, serta penguatan bahasa Arab.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali sepekan, setiap malam Senin, Selasa, dan Rabu, setelah wirid malam. Bertempat di Masjid Ummul Quraa, seluruh santri SMP–MA Putra mengikuti dengan penuh antusias.
Metode pembelajarannya sederhana namun efektif. Muallim membacakan arti per kalimat dari kitab yang dipelajari, santri menuliskannya, lalu muallim memberikan penjelasan. Suasana belajar begitu hidup—para santri fokus, mencatat dengan rapi, dan menyimak dengan semangat.
Ust. Syahid, selaku PJ. Diniyah, menuturkan:
“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai basis pesantren yang identik dengan kitab kuning. Diharapkan bisa menguatkan pemahaman dan kesadaran keagamaan kepada santri.”
Bagi para santri, kegiatan ini menjadi momen berharga. Fadli, santri kelas 7, mengungkapkan,
“Senang karena bisa menguatkan pemahaman bahasa Arab dan dasar-dasar keagamaan dari kitab-kitab kuning yang dipelajari di pondok.”
Sebagai sekolah unggul di bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains, Pondok Pesantren Hidayatullah Depok terus menghadirkan pembelajaran yang seimbang antara pengetahuan agama dan akademik. Ta’lim Diniyah menjadi salah satu pilar yang memastikan para santri tumbuh sebagai generasi Qur’ani, cakap berbahasa, dan unggul dalam ilmu pengetahuan.
