Dzaki Fathurrahman,Santri MA Hidayatullah menjadi satu-satunya wakil Kota Depok bidang Kimia dalam OSN Provinsi Jawa Barat jenjang SMA tahun 2025
Depok-Sejarah ditorehkan oleh MA Hidayatullah Depok, pertama kali ikut OSN (Olimpiade Siswa Nasional) jenjang SMA tahun 2025 langsung meloloskan 2 santri terbaiknya di mapel Kimia dan Biologi tingkat Kota Depok untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dari 81 SMA Negeri dan swasta di kota Depok, MA Hidayatullah ambil bagian bersaing untuk membuktikan bahwa siswa Madrasah Aliyah mampu menorehkan prestasi yang gemilang di bidang akademik terutama sains. Ada 9 cabang akademik yang dipertandingkan mulai dari matematika, Fisika, kimia Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, kebumian hingga Geografi dengan diikuti oleh 248.792 siswa SMA/MA/SMK/MAK se-Indonesia di tingkat Kota/Kabupaten dalam OSN tahun 2025 ini.
Pelaksanaan OSN SMA tingkat Kota dilaksanakan secara daring di satuan pendidikan masing-masing pada tanggal 24-25 Juni 2025. MA Hidayatullah Depok mengirimkan 21 santri terbaiknya dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Geografi. Setelah sebelumnya MA Hidayatullah Depok sukses menghantarkan santrinya juara tingkat Kota di ajang KSM (Kompetisi Siswa Madrasah) tahun 2022.
Hal yang membanggakan dan bersejarah adalah M. Dzaki Fathurrahman, sulung dari 2 bersaudara ini menjadi satu-satunya siswa dari Kota Depok yang juga siswa Madrasah Aliyah yang mencapai nilai tertinggi di bidang Kimia sehingga berhak melaju ke babak Provinsi yang dilaksanakan secara daring di SMA Negeri 1 Depok, Kamis 21 Agustus 2025 bersaing bersama 108 siswa se-Provinsi Jawa Barat di bidang Kimia untuk lanjut tingkat Nasional.
Rasa Syukur Dzaki Fathurrahman
Dalam keterangannya, Dzaki mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diraih.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa juara tingkat kota Depok dan kaget menjadi satu-satunya yang lolos di bidang Kimia dari Kota Depok sedangkan di bidang lainnya banyak perwakilan siswa kota Depok yang lolos ke tingkat provinsi . Prestasi ini saya persembahkan untuk pondok tercinta serta khususnya untuk orang tua saya yang selalu mendoakan saya, mendukung secara moril maupun materil. Semoga ini menjadi langkah awal kami untuk terus berkarya dan berprestasi,” ungkap Dzaki penuh haru.
Apresiasi untuk Guru Pembimbing OSN SMP-MA Hidayatullah Depok
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari bimbingan intensif para guru pendamping. Dzaki menyampaikan rasa terima kasih kepada para mentor hebat:
Ust. Ali Mustofa, S.Pd, Ust. Ahmad Ali Irfan, S.Pd, Ust. M Zakky, M.Pd, Ust. Itqonul, SE, Ust. Indra Azhar Ahmad, S.E.I
“Bimbingan, latihan soal, pembahasan materi dan motivasi dari para ustadz benar-benar membantu saya dalam menghadapi OSN Tingkat Kota Depok. Semoga Allah membalas setiap kebaikan ustadz dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Dzaki.
Ungkapan Bangga dari Kepala Madrasah
Mudir SMP-MA Hidayatullah Depok, Ust. Amin Fawaid, M.M., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri SMP-MA Hidayatullah Depok mampu bersaing dengan siswa dari sekolah umum bahkan di kancah nasional. Kami sangat bangga kepada Dzaki serta siswa lainnya yang telah bekerja keras dan juga kepada para guru pembimbing yang telah mendampingi mereka dengan penuh dedikasi. Semoga prestasi ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan potensi, berani berkarya, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap beliau.
Prestasi Dzaki bukan hanya mengharumkan nama sekolah, pondok pesantren tetapi juga menjadi bukti bahwa SMP-MA Hidayatullah Depok konsisten mencetak generasi unggul dalam bidang Al Qur’an, Bahasa, dan Sains.
Rep. Indra Azhar
-
Anisah Farah, Morning Activity: Membentuk Karakter dan Kebiasaan Emas Sejak Dini
Memilih sekolah untuk buah hati di era sekarang bukanlah perkara mudah. Banyak orang tua rela berkorban tenaga, pikiran, bahkan materi, demi memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan terbaik. Sebab, sekolah bukan sekadar tempat mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga wadah yang menanamkan nilai, moral, adab, dan akhlak mulia di usia dini mereka.Dalam dunia pendidikan, peran sekolah sangatlah menentukan. Dari sinilah akan lahir generasi masa depan—apakah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berkarakter, berprinsip, serta bermanfaat bagi sesama.Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang konsisten mengusung Kurikulum Integral Berbasis Tauhid, Hidayatullah telah menorehkan banyak prestasi. Dengan lebih dari 313 Sekolah Integral dan 600 pesantren yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Hidayatullah turut mewarnai wajah pendidikan nasional dengan gagasan dan semangat yang menuai banyak apresiasi.Salah satu wujud nyata dari komitmen itu hadir di Pendidikan Integral Hidayatullah Depok, melalui program unggulannya: Morning Activity (Khususnya Program Full Day School - TK & SD).Lebih dari Sekadar RutinitasMorning Activity bukan sekadar kegiatan sebelum jam pelajaran dimulai. Ia adalah sarana membangun kebiasaan (habit) baik sekaligus membentuk karakter peserta didik secara berkelanjutan.Kegiatan ini meliputi baris-berbaris, shalat Dhuha, serta membaca wirid Tawwajuhat. Dalam baris-berbaris, anak-anak tidak hanya dilatih kedisiplinan, tetapi juga membacakan ikrar lima karakter Pendidikan Integral Hidayatullah Depok, mengulang hafalan hadits pendek, serta arti ayat per-kata (lafdziyyah) yang sebelumnya dipelajari dalam mata pelajaran PAI.Tujuannya jelas: bukan sekadar hafal di luar kepala, tetapi juga meresap dalam hati sehingga nilai-nilai Islam benar-benar menjadi bagian dari diri mereka.Membiasakan Ibadah Sejak DiniShalat Dhuha menjadi salah satu kegiatan inti dalam Morning Activity. Untuk siswa kelas 1–3, shalat dilakukan dengan suara keras agar mereka lebih mudah mempelajari bacaan dan tata cara yang benar. Ustadz dan ustadzah pun mendampingi dengan teliti, memperbaiki gerakan dan bacaan yang masih kurang tepat.Kebiasaan ini berlanjut di waktu shalat Dzuhur (Senin–Jumat) dan Ashar (Senin–Kamis). Harapannya, saat naik ke kelas 4–6, mereka telah terbiasa melaksanakan shalat sesuai tuntunan fiqih dengan baik dan benar.Setelah shalat, anak-anak membaca wirid Tawwajuhat bersama-sama. Dzikir ini diajarkan bertahap sejak kelas 1, sehingga ketika mencapai kelas 4, mereka telah menghafalnya secara utuh.Menjadi Bagian dari Jati DiriKebiasaan yang dilakukan berulang ini diharapkan tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga terbawa hingga ke rumah. Berdasarkan laporan dari orang tua, banyak siswa yang tetap melaksanakan shalat Dhuha dan membaca Tawwajuhat meskipun sedang libur sekolah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kebiasaan baik telah tertanam kuat dalam diri mereka.“Morning Activity bukan hanya rutinitas, melainkan kunci pembentukan karakter anak. Kegiatan ini melatih kedisiplinan, kecintaan pada ibadah, dan penguatan nilai Islami sejak dini. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berilmu, beradab, dan istiqamah dalam kebaikan,” ujar Ustzah Fatimah, Guru SD Integral Hidayatullah Depok, yang menjadi salah satu pendamping kegiatan ini.Doa dan HarapanDengan pendampingan ustadz/ustadzah dan dukungan penuh dari orang tua, SD Integral Hidayatullah Depok berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan program ini. Semoga setiap langkah kecil dalam kegiatan Morning Activity menjadi bagian dari amal jariyah, serta menjadikan anak-anak tumbuh sebagai generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan zaman.Wallahu’alam bishshawab. Allahumma aamiin.Anisah Farah - Guru SD Integral Hidayatullah Depok
3 minggu yang lalu -
Reynand & Xena Murid SD Integral Hidayatullah Depok Sabet Juara di Kejuaraan Renang Antar Pelajar Batavia Swim Series 2025
Depok, — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan santri SD Integral Hidayatullah Depok. Dua siswa berhasil meraih juara dalam ajang bergengsi Batavia Swim Series 2025, sebuah kompetisi renang antar pelajar yang diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah.Reynand Sang Ksatria Wildan, siswa kelas III Al Muzammil 1, yang sukses menyabet Juara I, serta Xena Jamilah Citra, siswi kelas III Al Muzammil 2, yang meraih Juara III. Kedua santri ini tampil percaya diri dan menunjukkan semangat juang yang tinggi hingga berhasil mengharumkan nama sekolah.Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Depok, Ust. Abdurrahman Hakin, M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya.“Alhamdulillah, kami bangga dengan pencapaian Reynand dan Xena. Ini membuktikan bahwa murid Hidayatullah tidak hanya unggul dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi murid lainnya untuk terus berusaha, baik di bidang akademik, keagamaan, maupun olahraga.”Reynand, sang Juara I, mengungkapkan rasa syukurnya:“Saya sangat senang bisa meraih juara pertama. Terima kasih kepada orang tua, guru, dan teman-teman yang selalu mendukung. Semoga saya bisa terus berprestasi dan membuat bangga sekolah.”Sementara itu, Xena Jamilah Citra, yang membawa pulang medali perunggu, juga menyampaikan kesannya:“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih juara. Meskipun belum juara pertama, pengalaman ini sangat berharga. Saya akan terus berlatih agar bisa lebih baik lagi ke depannya.”Prestasi ini semakin menguatkan komitmen SD Integral Hidayatullah Depok dalam mewujudkan generasi unggul yang seimbang antara kecerdasan intelektual, kekuatan fisik, dan keimanan, sesuai visi sekolah: Unggul dalam bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.LM/HD Media
3 minggu yang lalu -
Arinka & Arinta, Dua Murid SD Integral Hidayatullah Depok Raih Medali Perak di Ajang Internasional Karate
Depok – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SD Integral Hidayatullah Depok. Dua santriwati terbaik, Arinka Marshela Kentdrinan (Kelas VI Al-Ashr 3) dan Arinta Evelyn Kentdrinan (Kelas VI Al-Ashr 4), sukses meraih Medali Perak dalam ajang bergengsi International Pakuan Karate Championship 2025.Kompetisi karate internasional ini mempertemukan para atlet muda berbakat dari berbagai daerah dan negara, menjadi ajang pembuktian kemampuan sekaligus mengharumkan nama sekolah serta bangsa.Testimoni Kepala SekolahKepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Depok, Ust. Abdurrahman Hakim, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian kedua siswi tersebut.“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang kami terapkan, yaitu Pendidikan Integral Berbasis Tauhid serta kolaborasi dengan orang tua, tidak hanya membentuk kecerdasan akademik tetapi juga membina mental, fisik, dan akhlak. Semoga capaian ini menginspirasi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah, bangsa, dan Islam,” ujarnya.Testimoni Sang JuaraDengan penuh semangat, Arinka Marshela dan Arinta Evelyn juga berbagi kesan mereka.“Kami sangat bersyukur bisa meraih medali perak di ajang internasional ini. Terima kasih untuk doa dan dukungan ustadz, ustadzah, serta orang tua kami. Semoga ke depan kami bisa meraih medali emas dan terus membuat bangga sekolah dan keluarga,” ungkap keduanya dengan wajah ceria Harapan ke DepanPrestasi ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya generasi muda Hidayatullah yang bermental juara, tangguh, dan berakhlak mulia. SD Integral Hidayatullah Depok berkomitmen untuk terus mendukung potensi siswa di berbagai bidang, sejalan dengan visinya sebagai Sekolah Unggul bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.LM/HD Media
3 minggu yang lalu -
Pertemuan Wali Murid PAUD-TK Hidayatullah Depok: Membangun Sinergi Menuju Generasi Unggul
Pesantren Hidayatullah Depok, – Aula Abdullah Said dipenuhi suasana hangat dan penuh kebersamaan saat digelarnya Pertemuan Wali Murid tahun ajaran 2025/2026. Acara ini dihadiri sekitar 50 wali murid yang antusias mendengarkan pemaparan program-program terbaru sekolah serta arahan dari para pimpinan yayasan dan pendidik. 26/07/2026.Sambutan Penuh Makna dari Ketua YayasanDalam sambutannya, Ust. Lalu Mabrul, M.Pd.I, selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, menekankan pentingnya membangun komunikasi dan sinergi antara sekolah dan wali murid. Beliau menjelaskan visi-misi Hidayatullah serta mengingatkan agar setiap pihak bersikap washatiyah (moderat), tidak mudah menghakimi perbedaan golongan secara ekstrem.Ust. Lalu juga menyampaikan tentang Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH), sebuah gerakan nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas spiritual dan moral kader Hidayatullah melalui ibadah sunnah dan amalan kebaikan. Beberapa poin utama GNH antara lain:Shalat Tahajjud Shalat Berjamaah di Masjid.Berinfaq secara rutin.Membaca Al-Qur’an minimal 1 juz per hari.Wirid pagi, sore, dan petang.Dakwah Fardiyah setiap pekan."Gerakan ini adalah upaya membentuk generasi yang kuat iman, disiplin ibadah, serta bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.Beliau juga berpesan kepada wali murid untuk selalu meluruskan niat, menjaga komunikasi, memberikan dukungan, serta menjadi mitra sekolah yang aktif dan saling mendoakan.Materi dari Kabag Dakwah YPPH DepokDilanjutkan dengan sambutan Kabag Dakwah YPPH Depok, yang mensosialisasikan Konsep Pendidikan Integral Hidayatullah Depok. Beliau menekankan pentingnya mendidik anak sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah, agar tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.Paparan Kepala Sekolah PAUD-TKAcara semakin hidup dengan sambutan Ustadzah Ruspayanti, Kepala Sekolah PAUD-TK Yaa Bunayya Hidayatullah Depok. Beliau menyampaikan pendekatan pendidikan di jenjang PAUD-TK yang lebih menekankan psikomotorik dan pembentukan karakter ketimbang nilai akademik semata."Kami ingin anak-anak datang ke sekolah dengan hati senang, shalat dengan kesadaran, dan belajar budi pekerti yang sesuai usianya. Nilai akademik akan menyusul, yang utama adalah mereka tumbuh dalam suasana yang penuh kebaikan," jelasnya.Beliau juga mensosialisasikan program dan kebijakan sekolah di tahun ajaran 2025/2026, agar orang tua mengetahui agenda pendidikan yang akan dijalankan.Respon Positif dari Wali MuridKegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para wali murid. Salah satunya, Bunda Salma, menuturkan:“Alhamdulillah, kegiatan ini membuat kami lebih tahu tentang program-program sekolah dan kebijakan di tahun ajaran baru. Ini penting sekali sebagai sarana komunikasi antara sekolah dan orang tua.”Pertemuan Wali Murid ini menjadi bukti nyata komitmen Pesantren Hidayatullah Depok dalam membangun kolaborasi yang kuat dengan orang tua. Dengan sinergi yang baik, diharapkan terwujud generasi santri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains, serta kokoh dalam iman dan akhlak.LM/HD Media
4 minggu yang lalu -
Parenting Hidayatullah Depok: Menyiapkan dan Menemani Aqil-Baligh Ananda Tercinta
Pesantren Hidayatullah Depok – Masjid Ummul Quro Pesantren Hidayatullah Depok dipenuhi ratusan orangtua santri yang hadir dalam Seminar Parenting bertema “Menyiapkan dan Menemani Aqil dan Baligh Ananda Tercinta”. Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 800 peserta, terdiri dari ayah dan bunda wali murid PAUD, TK, SMP, hingga MA Hidayatullah. 27/07/2025Sebagai lembaga pendidikan dengan Kurikulum Integral Berbasis Tauhid, Pesantren Hidayatullah Depok meyakini bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya terletak di sekolah, namun juga di rumah. Karena itu, kolaborasi antara guru dan orangtua menjadi kunci penting dalam menyiapkan generasi muda yang kuat imannya, matang akalnya, dan mulia akhlaknya.Mengapa Parenting Ini Penting?Perjalanan menuju aqil dan baligh bukan sekadar persoalan usia, melainkan sebuah proses panjang yang memerlukan bimbingan menyeluruh. Orangtua tidak hanya dituntut memberi pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan, menjaga komunikasi yang hangat, serta menyelaraskan nilai-nilai pendidikan rumah dengan yang diajarkan di sekolah.“Pendidikan aqil baligh itu tidak bisa berjalan sendiri. Ayah mendampingi akalnya, ibu menguatkan balighnya, dan sekolah hadir sebagai mitra. Kolaborasi inilah yang menjadikan anak tumbuh matang dan bertanggung jawab,” tegas Ust. Adriano Rusfi, Psi, M.Psi, narasumber utama seminar sekaligus psikolog dan penulis nasional.Beliau menambahkan bahwa ada empat tanda seorang anak sudah dinyatakan aqil, yaitu:Bertanggung jawab atas dirinya dan lingkungan sosialnya.Mampu berpikir matang tentang konsekuensi dari tindakannya.Bisa mandiri.Siap menikah.Suasana Seminar: Hidmat dan InspiratifSejak pagi, suasana Masjid Ummul Quro terasa berbeda. Para wali murid menyimak materi dengan penuh antusias. Penyampaian yang lugas, disertai data terkini dan contoh-contoh nyata, membuat materi semakin mudah dipahami dan membekas di hati peserta.Tak hanya teori, pemateri juga memberikan strategi praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah. Hal ini membuat banyak orangtua merasa tercerahkan dan lebih percaya diri dalam mendampingi tumbuh kembang ananda.Antusiasme dan TestimoniUst. Candra Dwi Yuniar, selaku Ketua Sie Acara, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.“Alhamdulillah, antusias wali murid sangat luar biasa. Masjid penuh, dan ini membuktikan betapa besar kepedulian orangtua terhadap pendidikan anak. Semoga ke depan kita bisa rutin menghadirkan parenting dengan narasumber pakar, agar ilmu ini benar-benar memberi manfaat nyata,” ujarnya.Sementara itu, Warohaibatul Islam, salah satu peserta, membagikan kesannya:“Masya Allah, materinya sangat bermanfaat. Meskipun saya belum memiliki anak, ilmu ini menjadi bekal berharga untuk saya nanti. Sangat relevan dan menambah wawasan saya tentang pentingnya mendidik generasi aqil baligh.”Menyiapkan Generasi Muslim yang UnggulDengan terselenggaranya seminar parenting ini, Pesantren Hidayatullah Depok kembali menegaskan komitmennya sebagai Sekolah Unggul bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains. Pendidikan bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter yang kokoh agar generasi muda siap menjadi pemimpin di masa depan.
4 minggu yang lalu -
MPLM SMP-MA Hidayatullah Putri; Langkah Awal Menjadi Muslimah Tangguh
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti lingkungan SMP-MA Putri Hidayatullah Depok selama lima hari berturut-turut dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Ma’had (MPLM) yang diadakan pada awal tahun ajaran 2025/2026 tanggal 14-18/07/2025. Sebanyak 57 santriwati dari berbagai jenjang – mulai dari kelas 7 SMP hingga kelas 10 MA – mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka tidak hanya untuk mengenal lingkungan baru, tapi juga untuk memulai lembaran baru dalam perjalanan pendidikan mereka sebagai seorang muslimah yang beradab, berilmu, dan bertanggung jawab.Apa Itu MPLM dan Mengapa Penting?MPLM merupakan program tahunan yang dirancang secara khusus oleh pihak ma’had untuk memperkenalkan santriwati baru terhadap budaya, sistem, serta nilai-nilai yang dipegang teguh oleh SMP-MA Putri Hidayatullah Depok. Kegiatan ini bukan sekadar pengenalan lingkungan fisik, melainkan lebih dari itu — sebuah proses pembiasaan adab, pembentukan mental, dan penguatan karakter santriwati sejak hari pertama mereka menginjakkan kaki di ma’had.“MPLM ini bukan hanya mengenalkan nama-nama ruangan atau jadwal harian, tetapi bagaimana santri memahami visi misi ma’had, adab sebagai penuntut ilmu, serta budaya hidup yang Islami dari bangun tidur hingga tidur kembali,” jelas Ustadzah Siti Sarah, Kepala SMP-MA Putri Hidayatullah Depok.Rangkaian Tujuan yang Menyentuh Akal dan HatiSeluruh rangkaian MPLM disusun secara komprehensif agar mampu menjangkau aspek fisik, mental, dan spiritual santriwati. Beberapa tujuan utama kegiatan ini di antaranya:Mengenalkan Lingkungan Ma’had dan Sekolah: Para santriwati belajar mengenali struktur organisasi, fasilitas, budaya, serta rutinitas harian di lingkungan sekolah dan asrama.Menanamkan Nilai-Nilai Islam Sejak Awal: MPLM menjadi wadah awal pembiasaan adab Islami seperti kedisiplinan, ukhuwah, dan rasa tanggung jawab kepada Allah dan sesama.Membentuk Mental yang Siap dan Tangguh: Proses adaptasi ini membantu santriwati menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan pesantren yang berbeda dengan sekolah formal pada umumnya.Mengenal Kurikulum Pendidikan Integral: Para peserta dikenalkan dengan sistem pembelajaran khas Hidayatullah yang mengintegrasikan pelajaran akademik, diniyah, tahfidz, dan life skill secara seimbang.Menumbuhkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman: Suasana kekeluargaan diciptakan dengan interaksi hangat antara peserta, musyrifah (pembina asrama), dan para ustadzah.Mempersiapkan Generasi Muslimah Mandiri dan Berkarakter: MPLM dirancang sebagai pijakan awal dalam mencetak muslimah yang kuat, berani, mandiri, dan tangguh secara mental dan spiritual.MPLM SMP-MA Hidayatullah Putri; Langkah Awal Menjadi Muslimah TangguhKegiatan yang Seru dan Penuh KeakrabanBerbeda dari orientasi yang kaku dan formal, MPLM kali ini justru dikemas dengan cara yang menyenangkan, edukatif, dan penuh keakraban. Kakak kelas, musyrifah dan para ustadzah turun langsung menjadi mentor dan pembimbing selama kegiatan berlangsung. Mereka memperkenalkan lingkungan sekolah, menjelaskan aturan dan adab yang berlaku, serta mengajak adik-adik kelasnya berinteraksi dengan para musyrifah dan ustadzah.Banyak momen kebersamaan yang tak terlupakan, mulai dari games edukatif, mentoring adab, tur lingkungan ma’had, hingga sesi refleksi dan motivasi yang menggugah hati. Tak jarang gelak tawa dan tangis haru mewarnai kegiatan, menciptakan ikatan emosional antar sesama santriwati sejak hari pertama.Ulya, salah satu santriwati kelas X, mengungkapkan kesannya, “Meskipun saya dari SMP di sini, tapi ikut MPLM kali ini rasanya tetap beda. Seru banget, kayak nostalgia tapi versi lebih asyik. Kakak musyrifah juga sabar banget ngebimbing kami satu per satu.”Kehangatan dalam Lingkungan yang MendidikKegiatan MPLM ini dilaksanakan di kampus SMP-MA Putri Hidayatullah Depok, berlokasi di Jl. Kelurahan No.19, Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Tempat ini menjadi pusat aktivitas para santriwati selama masa pembelajaran, berasrama, dan pembinaan karakter.Kegiatan ini mencerminkan semangat Hidayatullah dalam membangun sistem pendidikan integral berbasis tauhid, yang menggabungkan keunggulan dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains sebagai fondasi pembentukan generasi unggul dan beradab.Sekolah Unggul dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsSMP-MA Putri Hidayatullah Depok meyakini bahwa pendidikan terbaik adalah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Islam sebagai pondasi utama, lalu menggabungkannya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan bahasa global. Dengan sistem boarding school yang terstruktur, sekolah ini membimbing santriwati menjadi pribadi yang berilmu, berkhlak mulia, serta siap menjawab tantangan zaman.MPLM hanyalah permulaan dari perjalanan panjang dan bermakna ini. Di sinilah cita-cita besar itu dimulai: mewujudkan generasi muslimah militan, beradab, dan mandiri.
1 bulan yang lalu -
Bangun Kemandirian Ekonomi, Koperasi Konsumen Hidayatullah Mulia Amanah Luncurkan Laundry Hida
Depok, Koperasi Konsumen Hidayatullah Mulia Amanah telah resmi meluncurkan unit usaha barunya dalam layanan cuci bersih pakaian dengan brand "Laundry Hida", layanan cuci pakaian profesional yang siap melayani santri, asaatidzah, wali murid, serta masyarakat umum. 25/07/2025.Laundry Hida merupakan bagian dari inovasi kemandirian pesantren dalam memberikan pelayanan terbaik. Tak hanya sekadar tempat laundry biasa, Laundry Hida hadir juga dengan misi sosial dan edukatif yang kuat.Bangun Kemandirian Ekonomi, Koperasi Konsumen Hidayatullah Mulia Amanah Luncurkan Laundry HidaLebih dari Sekadar Mencuci PakaianLatar belakang pendirian Laundry Hida berangkat dari kebutuhan dasar pesantren: menjaga kebersihan dan kesehatan para santri. Pakaian yang bersih sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam belajar, beribadah, dan beraktivitas sehari-hari. Dengan jumlah santri yang besar, layanan laundry menjadi solusi penting dalam menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, teratur, dan sehat.Menurut Ustadz Gani Afianto, selaku Penanggung Jawab Koperasi,"Alhamdulillah hari ini kami membuka unit usaha baru di bidang laundri, harapannya semoga dapat lebih mensejahterakan anggota dan juga diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik terkait jasa cuci pakaian dan barang sejenis, serta membantu meringankan beban pelanggan agar bisa tampil dengan pakaian yang suci, wangi, dan bersih." ungkapnya.Meriah dan Penuh AntusiasmePeluncuran Laundry Hida berlangsung meriah dan ramai pengunjung. Antusiasme warga sangat tinggi, terlebih karena adanya promo spesial: gratis untuk 25 pelanggan pertama dan diskon 50% bagi pelanggan baru. Suasana di lokasi sangat hidup, dengan banyak warga sekitar yang turut serta menyambut kehadiran layanan baru ini.Laundry Hida berlokasi di Jl. Raya Kalimulya RT 01/RW 05, Cilodong, tepat di samping Pangkas Rambut Galaxy, menjadikannya lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.Testimoni Pelanggan: Nyaman, Bersih, dan TerjangkauBeberapa pelanggan yang telah mencoba Laundry Hida menyampaikan kesan yang sangat positif:Bang Agil, warga Pondok Terong, menyampaikan:"Alhamdulillah… tempatnya nyaman, pelayanannya ramah, hasil laundry-nya memuaskan, dan harganya terjangkau. Nggak perlu khawatir lagi soal cucian menumpuk. Pasti bakal langganan terus!"Wawan, warga Kalimulya, mengatakan:"Laundry Hida ini solusi banget! Baju kantor saya selalu siap pakai dan nggak pernah kusut. Hemat waktu dan tenaga."Mas Naufal dari GDC Melati, menambahkan:"Layanannya benar-benar mantap! Pakaian bersih, rapi, wangi. Pengiriman dan penjemputan juga tepat waktu. Sangat direkomendasikan, apalagi ada diskon pelanggan baru!"Untuk Santri, untuk UmatLebih dari sekadar unit bisnis, Laundry Hida membawa misi mulia: menciptakan sistem pendukung pesantren yang profesional dan bermanfaat. Dengan adanya Laundry Hida, murid dan santri bisa lebih fokus pada kegiatan utama mereka: belajar, beribadah, dan membangun karakter.Laundry Hida – Solusi Cerdas untuk Hidup Bersih dan Wangi📍 Lokasi: Jl. Raya Kalimulya RT 01/RW 05, Cilodong (Samping Pangkas Rambut Galaxy)
1 bulan yang lalu -
Salsabila, Murid SD Integral Hidayatullah Depok Raih Medali Perak di Kejuaraan Taekwondo Universitas Indonesia 2025
Hidayatullah Depok — Kabar membanggakan kembali datang dari lingkungan SD Integral Hidayatullah Depok, Sekolah Unggul bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains. Salah satu siswi terbaiknya, Salsabila Rahadatul Aisy, sukses mengharumkan nama sekolah dengan meraih medali perak (Silver Medal) dalam ajang bergengsi Universitas Indonesia Taekwondo Championship (UITC) 2025, kategori Kyorugi Pemula.Kejuaraan yang diadakan untuk pertama kalinya oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Indonesia ini digelar pada 19–20 Juli 2025 di Balairung UI, Depok, dan diikuti oleh 830 peserta dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah. Dengan mengusung tema “Fight with Honor, Win with Pride”, UITC bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para taekwondoin muda di Indonesia.Ketua Pelaksana Galih Gusman menyampaikan “Kejuaraan ini adalah bagian dari peran UI sebagai center of excellence untuk berkontribusi dalam berbagai sektor bangsa, termasuk olahraga” ungkapnya. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi ajang pembinaan sekaligus inspirasi bagi generasi muda.Salsabila Rahadatul AisyKompetisi ini mempertandingkan dua kelas utama: Kyorugi (tarung) dan Poomsae (jurus), dengan dua kategori yaitu pemula dan prestasi, serta jenjang usia mulai dari Super Kids (4 tahun) hingga Master (di atas 30 tahun). Sejumlah atlet nasional dari ajang PON 2024 turut ambil bagian, seperti Besta Noviana Kushof dan Beste Noviane Kushof dari Jawa Tengah, serta Edgar Afazhar dan Nadira Putri dari Jawa Barat.Tak hanya menjadi ajang kejuaraan, UITC juga dijadikan sebagai simulasi dan evaluasi prestasi oleh berbagai pelatihan cabang (Pelatcab) seperti Kota Depok, Banyumas, dan Kabupaten Bogor. Kepala Bina Prestasi Taekwondo Indonesia (TI) Kota Depok, Asep Kurniawan, menyebutkan bahwa UITC merupakan bagian dari persiapan menyambut Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2025 yang akan digelar pada bulan September.Di tengah deretan atlet-atlet berpengalaman, keberhasilan Salsabila meraih medali perak merupakan prestasi luar biasa. Ia menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan teknis yang matang di usianya yang masih belia.“Alhamdulillah, ini semua berkat doa, dukungan orang tua, para ustadz dan ustadzah, serta semangat latihan terus. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman lain untuk terus berprestasi di bidang masing-masing,” ungkap Salsabila dengan wajah berseri sambil memperlihatkan medali yang diraihnya.Kepala SD Integral Hidayatullah Depok, Ustadz Abdurrahman Hakim, turut menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini.“Alhamdulillah, rasa syukur kami panjatkan kepada Allah. Biidznillah, murid-murid kami selalu berprestasi dalam bidang akademik maupun atletik. Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh murid lainnya,” ujarnya.Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang integral—menggabungkan keilmuan, akhlak, dan potensi bakat murid—dapat melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan unggul dalam beragam bidang. *LM/HD Media
1 bulan yang lalu -
Pertemuan Wali Murid SD Integral Hidayatullah Depok Tahun Ajaran 2025/2026
Sosialisasi Program, Sinergi Pendidikan, dan Komitmen Bersama Orang TuaSD Integral Hidayatullah Depok kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Pertemuan Wali Murid sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam membangun sinergi yang kokoh antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut: Sabtu, 19 Juli 2025 untuk wali murid baru dan Ahad, 20 Juli 2025 untuk wali murid lama.Acara berlangsung di aula SD Integral Hidayatullah Depok dan dihadiri oleh lebih dari 220 peserta, terdiri dari 68 wali murid baru dan sekitar 160 wali murid lama. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program pendidikan, kebijakan umum, serta agenda-agenda penting sekolah di tahun ajaran 2025/2026.Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok memberikan arahan tentang pentingnya membangun komunikasi dan kepercayaan yang kuat antara sekolah dan orang tua, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan bermutu.Kegiatan Rutin yang Menjadi Pondasi KomunikasiKepala SD Integral Hidayatullah Depok, Ust. Abdurrahman Hakim, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap awal tahun ajaran."Karena setiap tahun pasti ada hal-hal baru, perubahan program, serta pembaruan kebijakan sekolah, maka sangat penting untuk disosialisasikan kembali kepada orang tua murid, baik yang baru maupun yang sudah lama," ujarnya.Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh antusias. Para wali murid mendapatkan penjelasan langsung mengenai sistem pendidikan, kurikulum terpadu, program unggulan, serta rencana kegiatan selama satu tahun ke depan. Diskusi dan tanya jawab juga berlangsung aktif dan produktif.Testimoni Wali MuridSalah satu peserta, Veri Muldani—wali murid baru—mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya:"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini kami selaku orang tua jadi lebih tahu terkait program sekolah, agenda tahunan, dan arah kebijakan sekolah. Semoga komunikasi ini terus terjalin dan mendukung tumbuh kembang anak-anak kami di sekolah ini," ucapnya.Komitmen Bersama Membangun Generasi UnggulDengan digelarnya pertemuan ini, SD Integral Hidayatullah Depok semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pendidikan terbaik berbasis nilai-nilai Islam dan integrasi ilmu. Sebagaimana visinya:“Sekolah Unggul bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.”Melalui sinergi antara sekolah dan keluarga, insyaAllah akan lahir generasi cerdas, mandiri, beradab, dan berprestasi — baik dalam ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.
1 bulan yang lalu -
Usnajam, Kenapa Harus Belajar Bahasa Arab, Mengapa Penting?
“Bahasa Mulia, Warisan Ilmu dan Peradaban Islam”Di tengah derasnya arus zaman dan tren globalisasi, banyak generasi muda hari ini yang menetapkan pilihan hidup hanya berdasarkan apa yang populer dan ramai digunakan. Tak sedikit yang menganggap bahwa bahasa terbaik adalah bahasa yang paling banyak dipakai, yang paling tren, atau yang paling menjanjikan secara duniawi. Maka muncullah anggapan: “Bahasa Inggris lebih penting dari bahasa Arab?.”Namun, mari kita berhenti sejenak dan bertanya: Apakah banyaknya pengguna menjadi ukuran utama kemuliaan sebuah bahasa?Kenapa Harus Belajar Bahasa Arab, Mengapa Penting?Bahasa Arab: Bahasa Pilihan AllahBahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi. Bahasa Arab adalah bahasa wahyu. Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, yang menjadi petunjuk umat manusia hingga akhir zaman. Bahasa Arab adalah bahasa yang Allah pilih untuk menyampaikan agama-Nya.Bahasa Arab adalah bahasa Nabi terakhir, Muhammad ﷺ.Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, kitab suci yang menghapus kitab-kitab sebelumnya.Bahasa Arab adalah bahasa para sahabat, para ulama, para tabi’in, dan semua generasi terbaik umat ini.Bahkan, bahasa Arab adalah bahasa penduduk surga.Maka pertanyaannya bukan lagi: “Kenapa harus bahasa Arab?”Tapi yang lebih tepat adalah: “Bagaimana mungkin kita tidak merasa perlu belajar bahasa Arab?”Meniru yang Mulia, Adalah KemuliaanPara sahabat, para imam besar, para habaib, dan para ulama salafus shalih, semuanya menjadikan bahasa Arab sebagai jembatan utama untuk memahami ilmu dan agama. Maka, jika kita mengaku sebagai penuntut ilmu, bagaimana mungkin kita tidak mengikuti jejak mereka?Sebagaimana nasihat ulama salaf: “Jika kamu tidak mampu menjadi seperti mereka, maka tirulah mereka. Karena meniru orang-orang mulia, adalah bentuk kemuliaan.”Bahasa Arab, Kunci Ilmu dan Kunci SurgaDengan memahami bahasa Arab, kita bisa:Menggali makna Al-Qur’an dan hadits tanpa sekat terjemahan.Mengikuti kajian para ulama langsung dari sumber-sumber klasik.Meresapi keindahan doa-doa dan dzikir dalam bentuk aslinya.Memahami agama dengan lebih dalam, menyeluruh, dan orisinal.Jangan biarkan diri kita hanya menjadi penonton dalam peradaban ilmu. Jangan hanya mengagumi dari luar, tapi masuklah dan hayati keagungan bahasa Arab.Mari Belajar Bahasa Arab, Mulai Hari IniDi Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Bahasa Arab adalah ruh pendidikan kami.Kami tidak hanya menjadikan Bahasa Arab sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai kebiasaan, budaya, dan bahasa komunikasi santri sehari-hari.Karena kami percaya, mencintai bahasa Arab adalah bentuk cinta pada Al-Qur’an, cinta pada Nabi, dan cinta pada Islam."Sekolah Unggul bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains" Membangun generasi Qur’ani yang mendunia, dengan dasar iman, ilmu, dan adab.Oleh; Usnajam alfathoni
1 bulan yang lalu -
Hasan Fatih; Santri MA Hidayatullah Depok Raih Juara 1 Dai Muda Mimbar Muda 2025 di Jawa Barat
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok – Kabar menggembirakan kembali menyapa Pondok Pesantren Hidayatullah Depok . Hasan Fatih Zanki Heluth, murid kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Depok, berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara 1 dalam ajang Final Stage – Live Show Lomba Dai Muda Mimbar Muda 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Barat.Kompetisi yang berlangsung meriah di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Kamis (17/7/2025), merupakan bagian dari acara besar Sunda Karsa Fest dalam rangkaian Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan West Java Sharia Economic Festival (WJSEF).Lomba ini menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menampilkan kemampuan dakwah generasi muda, tetapi juga mengangkat tema besar tentang literasi ekonomi syariah. Dari 83 peserta berusia 15–25 tahun yang mengirimkan video dan naskah dakwah secara online, hanya tujuh finalis yang dipilih untuk tampil secara langsung di panggung final.Hasan Fatih tampil dengan percaya diri membawakan tema "Penguatan Peran Dai Muda dalam Literasi Ekonomi Syariah." Dengan retorika yang kuat, penyampaian yang sistematis, dan penguasaan materi yang mendalam, ia berhasil memukau para dewan juri dan penonton.“Ini pengalaman yang sangat berkesan. Pertama kali naik kereta, menginap di hotel, dan ke Bandung — semua jadi momen berharga dalam hidup saya,” ujar Hasan usai pengumuman pemenang.Keberhasilannya ini sekaligus menjadikannya satu-satunya perwakilan dari Kota Depok yang meraih posisi tertinggi di ajang tersebut. Ia juga berhak melaju ke tingkat regional Pulau Jawa dan akan mendapatkan pelatihan khusus dari tim Bank Indonesia sebagai persiapan lanjutan.Sekolah Unggul yang Melahirkan Dai Muda BerprestasiPrestasi Hasan bukanlah hasil instan. Di balik itu, terdapat proses panjang pembinaan intensif yang dilakukan oleh MA Hidayatullah Depok — sebuah lembaga pendidikan yang mengusung slogan “Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.”Menurut Ustadz Azhar Ahmad, guru pendamping Hasan, pencapaian ini adalah buah dari komitmen, kerja keras, dan semangat dakwah yang tak pernah padam.“Hasan mempersiapkan diri bukan hanya secara materi, tapi juga mental dan spiritual. Ia menunjukkan dedikasi yang luar biasa sebagai dai muda,” ujar Ustadz Azhar.Sebagai bagian dari pondok pesantren Hidayatullah Depok, Hasan mendapatkan pembinaan komprehensif, mulai dari tahfidz Al-Qur’an, pembelajaran ilmu-ilmu Islam, penguasaan Bahasa Arab dan Inggris, hingga program public speaking dan leadership.Dengan kurikulum terintegrasi dan lingkungan yang kondusif, Pondok Pesantren Hidayatullah Depok telah banyak mencetak generasi muda yang tak hanya religius, tapi juga komunikatif dan siap berkontribusi untuk negeri.“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi amanah dakwah yang akan saya teruskan. Saya ingin menjadi dai muda yang membawa manfaat untuk umat,” tegas Hasan.Tentang Ajang Mimbar Muda 2025Mimbar Muda merupakan salah satu inisiatif Bank Indonesia Jawa Barat untuk menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cakap berdakwah, tetapi juga memahami konsep ekonomi syariah secara mendalam. Hal ini selaras dengan upaya mewujudkan pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan keislaman.Pondok Pesantren Hidayatullah Depok “Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains” Info Pendaftaran: 0858-9476-4188 Website: www.hidayatullahdepok.org
1 bulan yang lalu -
Jangan Sampai Anak Jadi Korban Sekolah yang Hanya Mencetak Angka!
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok mengingatkan pentingnya memilih sekolah yang tepat untuk masa depan anak. Di tengah banyaknya sekolah yang hanya fokus pada nilai akademik semata, kami hadir membawa solusi pendidikan yang menyeluruh — bukan sekadar mencerdaskan otak, tetapi juga menumbuhkan jiwa dan akhlak mulia.Kenapa Ini Penting?Di banyak tempat, pendidikan berubah menjadi ajang mengejar angka dan ranking. Padahal, masa depan anak bukan hanya ditentukan oleh nilai rapor, tapi oleh karakter, iman, akhlak, dan kepemimpinan yang ditanamkan sejak dini.Pilihlah sekolah yang benar-benar membentuk manusia utuh, bukan sekadar mesin pencetak nilai.Jangan Sampai Anak Jadi Korban Sekolah yang Hanya Mencetak Angka!Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsDi Pesantren Hidayatullah Depok, kami mengusung tagline:“Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains”Kami yakin bahwa kesuksesan dunia dan akhirat hanya bisa dicapai bila pendidikan mengintegrasikan nilai-nilai tauhid, kecerdasan intelektual, keterampilan bahasa, dan adab dalam kehidupan sehari-hari.Keunggulan Kami:Hafalan Al-Qur’an Terstruktur Setiap santri dibimbing agar mencintai dan menghafal Al-Qur’an dengan disiplin dan metode yang tepat.Prestasi Akademik Tetap Jadi Prioritas Kami membina siswa untuk tetap unggul di bidang akademik — dari sains, matematika, hingga teknologi.Adab dan Karakter Islami Setiap aktivitas santri dibalut dalam nilai-nilai Islam dan pembiasaan adab yang terarah.Public Speaking & Kepemimpinan Siswa diasah untuk berani berbicara, percaya diri, dan mampu memimpin dengan bijak.Penguatan Bahasa Arab & Inggris Bahasa adalah jembatan dunia. Di sini, siswa dibiasakan berbahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari.Penerimaan Murid Baru 2025/2026 Telah Dibuka! Lokasi: Jl. Raya Kalimulya, Cilodong – Depok Info & Pendaftaran: 0858-9476-4188 (CS SPMB) Website: www.hidayatullahdepok.orgScan QR di brosur untuk langsung terhubung!Masa Depan Anak Ayah Bunda Ditentukan dari Keputusan Hari Ini!Jangan ragu memilih tempat terbaik yang mengintegrasikan ilmu, iman, dan amal dalam satu paket pendidikan berkualitas.Sekolah ini bukan hanya tempat belajar. Ini adalah ladang tumbuhnya generasi beradab, Qurani, dan pemimpin masa depan!
1 bulan yang lalu
