Super Leader Camp XI: Asah Kepemimpinan Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Depok
Bogor, 4-6 November 2024 – Dalam semangat membentuk generasi pemimpin yang berjiwa Islami, SMP-MA Hidayatullah Depok menggelar kegiatan rutin tahunan Super Leader Camp XI (SLC), kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari di Bukit Kabayan, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat.
Dalam kegiatan SLC tahun ini mengusung tema “Tangguh Bersama Alam: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Keberanian,” acara ini membawa lebih dari 110 santri dari SMP-MA untuk belajar dan berlatih di alam terbuka.
Edukasi Kepemimpinan Melalui Alam
SLC bukan sekadar rekreasi, tetapi merupakan bagian dari pendidikan karakter yang memadukan kedekatan dengan alam dan nilai-nilai kepemimpinan.
Ustaz Amin Fawaid, Kepala Sekolah SMP-SMA Hidayatullah Depok, dalam tausiyah pada hari kedua, menegaskan pentingnya ketangguhan mental bagi para santri. “Sebagai santri dan anak Indonesia yang kuat, generasi muda seperti kalian harus bisa bertahan dalam segala situasi. Melalui kegiatan ini, santri dilatih menjadi pemimpin dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Rangkaian Kegiatan yang Kaya Pembelajaran
Kegiatan dimulai pada 4 November pukul 07.30 dengan pembukaan resmi oleh Ust. Amin di lapangan Sekolah Pemimpin Hidayatullah Depok. Setelahnya, rombongan santri menempuh perjalanan satu jam empat puluh menit menuju lokasi perkemahan. Di lokasi, mereka diajak mengikuti berbagai lomba kreatif dan kegiatan yang memupuk keterampilan tim, seperti lomba paku botol dan mendirikan tenda.
Para santri juga melakukan tracking ke Curug Ciampea, air terjun di kawasan tersebut, yang dirancang untuk melatih ketahanan fisik. Di hari kedua, santri melaksanakan sholat tahajud dan subuh berjamaah, diikuti tausiyah oleh Ust. Akhmad Syahid, S.E., yang menekankan pentingnya keberanian menghadapi tantangan hidup. Kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi, permainan outbond seperti flying fox, dan voli sarung yang dipandu oleh Tim SAR Hidayatullah. Setiap aktivitas ini dirancang untuk mempererat kebersamaan, kepercayaan diri, dan kepemimpinan.
Membangun Kemandirian Melalui Pengalaman Nyata
Tidak hanya aspek fisik, para santri juga dilatih untuk mandiri dengan memasak bahan makanan mereka sendiri di lokasi camping. Setiap kelompok diberikan bahan-bahan seperti sosis, nugget, beras, tempe, dan telur yang harus diolah mandiri.
Ahnaf, seorang santri kelas IX, menyampaikan pengalamannya, “Kegiatan ini sangat beragam dan menantang, terutama karena ini pengalaman pertama saya sejak kelas tujuh. Meski ada tantangan, kami belajar banyak dari setiap momen.”
Ketua Panitia, Dwi Adi Nugroho, yang juga Ketua Organisasi Pelajar Hidayatullah (OP3H), menambahkan, “SLC memberikan kesempatan bagi santri untuk menghargai keberagaman dalam aspek fisik, mental, dan pemikiran.” Melalui interaksi dengan alam, para santri diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur dan kepekaan terhadap lingkungan.
Semangat Kepemimpinan untuk Masa Depan
Dengan berakhirnya SLC XI, SMP-MA Hidayatullah Depok sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membentuk santri yang berkarakter kuat, berjiwa pemimpin, dan mandiri. Sebagai bagian dari pesantren unggulan di Kota Depok, SLC menjadi wadah yang tepat untuk membentuk generasi penerus yang siap memimpin dengan nilai-nilai Islam di masa depan.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah dan kepulangan para santri yang penuh dengan pengalaman dan pelajaran berharga.
