Masjid Ummul Qura Hidayatullah Depok Kembali Dibuka Setelah Renovasi, Jadi Pusat Ibadah dan Dakwah Santri
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok - Setelah satu setengah tahun lebih proses renovasi, Masjid Ummul Qura Pondok Pesantren Hidayatullah Depok kini kembali digunakan. Pra peresmian masjid ini dimulai dengan pelaksanaan shalat Jumat perdana pada Jumat, 25 Oktober 2024, yang diisi oleh khatib Ust. Dr. Abdul Ghaffar Hadi, S.Pd.I, M.Pd.I, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah.
Renovasi besar yang menjadikan masjid berlantai dua ini bertujuan untuk menampung lebih banyak jamaah dan memfasilitasi berbagai kegiatan keagamaan. Suasana khidmat terasa saat adzan pertama kali dikumandangkan di masjid baru ini oleh Rajaie Rasyiduddin, santri kelas XII yang menyuarakan panggilan shalat dengan lantunan yang merdu.
Khutbah yang Menginspirasi Jamaah
Dalam khutbahnya, Ustadz Abdul Ghaffar mengingatkan pentingnya membangun dan memakmurkan masjid sebagai rumah Allah. “Orang yang membangun masjid akan dibangunkan serupa oleh Allah di surga,” katanya, mengutip sebuah hadis. Ia juga menjelaskan bahwa sekecil apapun kontribusi seseorang untuk pembangunan masjid, pahalanya tetap besar di sisi Allah.

Ustadz Abdul Ghaffar kemudian mengisahkan kisah inspiratif tentang *bu Bakar Ash Shiddiq yang berusaha mencontoh amalan-amalan Rasulullah, termasuk memberi makan seorang pengemis tua. Kisah ini menjadi pengingat bagi jamaah untuk selalu berbuat baik, tak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial.
Masjid Sebagai Pusat Kegiatan
Renovasi Masjid Ummul Qura ini tidak hanya meningkatkan kapasitas fisik, tetapi juga mempersiapkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan dakwah bagi para santri dan masyarakat. Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Ust. Hafid Bahar, M.M., menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya renovasi ini. “Insya Allah, masjid ini akan menjadi pusat ibadah, tarbiyah, dan dakwah yang membawa cahaya bagi umat dan para santri,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi, baik berupa ide maupun dukungan finansial. Partisipasi para muhsinin dan muhsinat dalam renovasi ini memperlihatkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan tempat ibadah.
Antusias Santri dan Masyarakat
Usai shalat Jumat, para santri menyampaikan kesan positif mereka terhadap masjid yang baru direnovasi ini. Rajwal (16 tahun), salah satu santri dari Sekolah Pemimpin Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya sangat senang dengan suasana baru di masjid ini, terasa lebih nyaman dan indah.”

Dengan renovasi ini, Masjid Ummul Qura diharapkan menjadi pusat peribadatan yang tak hanya megah dari segi arsitektur, tetapi juga membawa keberkahan sebagai tempat menimba ilmu dan menyebarkan dakwah Islam. Masjid ini akan menjadi tempat di mana santri-santri Hidayatullah mengembangkan akhlak mulia, belajar agama, serta menyiapkan diri untuk berkontribusi bagi masyarakat luas.
