SD Integral Hidayatullah Depok Gelar Ujian Project Based Learning (PJBL)

Pendidikan Integral Hidayatullah Depok– SD Integral Hidayatullah Depok sukses menyelenggarakan Ujian Project Based Learning (PJBL) pada tanggal 29 September–3 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ajang bagi seluruh murid untuk mempresentasikan hasil karya kelompok mereka di hadapan guru dan teman-teman sekelas.

Belajar Bukan Sekadar Menghafal

Ujian PJBL bertujuan agar murid tidak hanya menghafal materi, tetapi juga mengalami langsung proses belajar. Melalui kegiatan ini, anak-anak dibiasakan untuk meneliti, menganalisis, menyimpulkan, serta belajar kerja sama, tanggung jawab, dan komunikasi.

Meriah dan Penuh Kreativitas

Suasana ujian berlangsung meriah dan penuh semangat. Setiap kelompok menghadirkan proyek yang berbeda, kemudian memperagakan cara kerja proyek tersebut secara langsung. Seluruh murid antusias menyimak, sementara guru-guru memberikan apresiasi atas usaha dan kreativitas yang ditampilkan.

Ujian ini diikuti oleh seluruh murid SD Integral Hidayatullah Depok, dengan jumlah peserta mencapai 455 siswa, masing-masing kelas terdiri dari 20–26 murid. Kegiatan berlangsung di kelas dan lingkungan sekolah.

SD Integral Hidayatullah Depok Gelar Ujian Project Based Learning (PJBL)

Apresiasi dari Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Depok, Ust. Abdurrahman Hakim, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya ujian berbasis proyek ini.

“Metode Project Based Learning sangat efektif dalam mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian murid. Dengan metode ini, anak-anak tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga mandiri, berkolaborasi, dan memanfaatkan teknologi. Ujian proyek ini membuktikan bahwa murid mampu mengintegrasikan berbagai pengetahuan dalam bentuk karya nyata,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan, dukungan guru dan orang tua sangat berarti agar anak-anak dapat mengembangkan potensi terbaiknya.

“Dengan semangat dan inovasi pembelajaran seperti ini, kami berharap dapat mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan,” ujarnya.

Kesan Murid Peserta

Beberapa murid berbagi pengalaman setelah tampil di hadapan banyak orang:

  1. Iffa (Kelas 6.3): “Awalnya gugup, tapi senang sekali karena bisa presentasi dengan baik.”
  • Rofiqotul Husna (Kelas 6.4): “Aku tadi presentasi tentang biopori. Rasanya lega setelah selesai. Presentasi ini melatih kepercayaan diri. Harapanku, kalau ada kesempatan lagi aku tidak grogi.”

Menjadi Bekal Masa Depan

Dengan kegiatan ini, SD Integral Hidayatullah Depok semakin meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang kreatif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengembangan karakter murid.