Hasan, Santri MA Hidayatullah Depok Terpilih Jadi Duta Pembicara Muda Indonesia Batch 2
Depok, 3 November 2025 — Kabar membanggakan kembali datang dari MA Hidayatullah Depok. Salah satu santrinya, Hasan Fatih Zanki Heluth, berhasil terpilih sebagai Duta Pembicara Muda Indonesia Batch 2 setelah melewati proses seleksi yang ketat dari ribuan peserta di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Hasan juga menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara 1 Lomba Mimbar Muda dalam ajang Sunda Karsa Fest “Karya Kreatif Jawa Barat 2025.” Prestasi ini menunjukkan konsistensi Hasan dalam mengembangkan kemampuan komunikasi publik sekaligus menjaga semangat belajar dan dakwah di kalangan generasi muda.
Di tengah kesibukannya menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an, Hasan tetap disiplin berlatih berbicara di bawah bimbingan para ustadz dan musyrif asrama. Ia juga aktif mengikuti kelas mentoring online untuk meningkatkan kemampuannya dalam public speaking dan kepemimpinan.
Kepala Madrasah MA Hidayatullah Depok, Ust. Amin Fawaid, M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, Hasan telah mengharumkan nama madrasah dan pesantren. Ini bukti bahwa santri mampu berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik dan Al-Qur’an, tetapi juga dalam keterampilan komunikasi dan kepemimpinan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya,” ujarnya.
Pencapaian Hasan Fatih Zanki Heluth semakin menegaskan komitmen MA Pondok Pesantren Hidayatullah Depok sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains, serta terus berupaya mencetak generasi berakhlak, berilmu, dan berpengaruh positif bagi masyarakat.
-
3 Santri Terbaik SMP Integral Hidayatullah Depok Meraih Penghargaan Walikota Depok Supian Suri dalam Lomba Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas Jenjang SMP tahun 2025
Pesantren Hidayatullah Depok — Tiga santri SMP Integral Hidayatullah Depok berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang lomba pendidikan tingkat Kota Depok 2025. Mereka menerima penghargaan secara langsung dari Walikota Depok Dr Supian Suri diwakili oleh Kepala di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Senin (15/09/2025).Prestasi Santri SMP Integral HidayatullahAhmad Aufa meraih Juara 2 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam ajang Pentas PAI Tingkat Kota Depok 2025. Sementara itu, Tribuana Muhammad Azka dan Fadly Ahmad Hakim menorehkan prestasi sebagai Juara 1 Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT) pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Kota Depok 2025.Dalam acara yang berlangsung dalam dua sesi pagi dan siang hari, para santri ini menerima penghargaan berupa sertifikat, piala, serta hadiah uang pembinaan. Suasana aula berlangsung meriah, disambut tepuk tangan hangat peserta setiap kali para juara diumumkan.Apresiasi Wali Kota DepokWali Kota Depok, Supian Suri, secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada para juara lomba. “Mereka adalah kebanggaan orang tua, guru, dan kita semua. Kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan telah menghantarkan mereka meraih prestasi. Ini ruang belajar dan kreativitas,” ucapnya.Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Depok akan terus menghadirkan ruang-ruang belajar agar para pelajar dapat berkembang dan berkompetisi. “Prestasi tidak serta-merta diraih dengan mudah. Para pelajar harus melalui cobaan, rintangan, keringat, dan air mata. Karena itu, kita perlu memberikan apresiasi atas pencapaian mereka,” tambahnya.3 Santri Terbaik SMP Integral Hidayatullah Depok Meraih Penghargaan Walikota Depok Supian Suri dalam Lomba Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas Jenjang SMP tahun 2025Ungkapan Bangga dari Kepala MadrasahMudir SMP-MA Hidayatullah Depok, Ust. Amin Fawaid, M.M., turut menyampaikan rasa bangganya. “Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri SMP-MA Hidayatullah Depok mampu bersaing dengan siswa dari sekolah umum di berbagai bidang. Kami sangat bangga dengan capaian para santri, baik di Pentas PAI maupun OPSI, dan juga berterima kasih kepada para guru pembimbing yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi santri lain untuk terus mengembangkan potensi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.Prestasi Sekolah Negeri dan Swasta Berjalan SeimbangAcara penganugerahan ini juga menegaskan pesan bahwa prestasi sekolah negeri maupun swasta berjalan seimbang. Salah satu pembawa acara menyampaikan, “Ini bukti bahwa prestasi sekolah negeri dan swasta itu berjalan lurus, seimbang, tidak berat sebelah.”Dengan diraihnya penghargaan tersebut, SMP Integral Hidayatullah Depok semakin mengukuhkan diri sebagai sekolah yang konsisten melahirkan generasi berprestasi, tidak hanya di bidang Al Qur’an dan agama, tetapi juga dalam sains dan karya ilmiah
1 bulan yang lalu -
SD Integral Hidayatullah Depok Raih Prestasi di Ajang Mathematics Competition Jawa Barat
Bandung, 13 September 2025 – SD Integral Hidayatullah Depok kembali menunjukkan kiprahnya di bidang akademik. Dalam ajang Mathematics Competition tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan Kementerian Agama di Kota Bandung, para siswa berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi.Ajang ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Meski persaingan berlangsung ketat, tiga siswa SD Integral Hidayatullah Depok berhasil mencatat prestasi membanggakan:🏅 M. Azzam Ubaidillah – Finalis Medal Mathematics Competition 4 Provinsi & Juara I Tingkat Kota Depok🏅 Khairana Athaaya Nadzor – Peraih Bronze Medal Provinsi & Juara II Tingkat Kota Depok🏅 Naurah Salsabila – Peraih Silver Medal & Juara Harapan II Tingkat ProvinsiKepala SD Integral Hidayatullah Depok, Ustadz Abdurrahman Hakim, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para siswa.“Alhamdulillah, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras anak-anak, bimbingan para guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Kami bersyukur, anak-anak tidak hanya berakhlak baik, tetapi juga mampu berprestasi di tingkat provinsi,” ujarnya.Prestasi ini menjadi bukti konsistensi sekolah dalam mendorong lahirnya generasi yang unggul, tidak hanya dalam bidang Al-Qur’an dan akhlak, tetapi juga sains dan matematika.Sebagai bentuk penghargaan, sekolah menggelar penyambutan sederhana bagi para juara. Suasana hangat penuh kebanggaan tampak menyertai momen tersebut.Dengan raihan ini, SD Integral Hidayatullah Depok semakin menegaskan posisinya sebagai sekolah Islam unggulan yang berkomitmen melahirkan generasi cerdas, berprestasi, dan berkarakter mulia.
1 bulan yang lalu -
Tabligh Akbar Hidayatullah Depok: Meneladani Rasulullah sebagai Panduan Keluarga Muslim
Pesantren Hidayatullah Depok – Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menjadi saksi terselenggaranya Tabligh Akbar bertema “Keteledanan Nabi Muhammad SAW, Panduan Keluarga di Era Fitnah Akhir Zaman” pada Sabtu, 20 Rabi’ul Awal 1447 H (13/9/2025). Acara yang dipusatkan di Masjid Ummul Quraa ini diikuti sekitar 700 peserta, mulai dari masyarakat umum, santri SMP-MA, hingga karyawan pesantren.Ketua panitia, Ust. Najibullah, M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini sudah direncanakan sejak Muharram, namun sempat tertunda. “Alhamdulillah akhirnya terlaksana di bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Rasulullah SAW. Tema ini sangat penting, karena keluarga butuh keteladanan Rasulullah sebagai benteng menghadapi fitnah akhir zaman,” jelasnya.Suasana Khidmat dan SemarakAcara diawali lantunan hadroh oleh santri SMP-MA Integral Hidayatullah Depok, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Aufa, santri kelas IX yang pernah mewakili Kota Depok dalam Musabaqah Hifdzil Qur’an tingkat provinsi. Ia membacakan Surah Al-Ahzab ayat 21 tentang keteladanan Rasulullah, dengan bacaan yang menyentuh hati peserta.Pesan Penting tentang ShalatKeynote speaker, KH. Abu A’la Abdullah, M.H.I., menekankan urgensi shalat sebagai fondasi agama. “Shalat itu penting, karena menjadi penentu kita di akhirat kelak. Rasulullah bersabda, shalatlah kalian sebagaimana aku shalat,” tegasnya. Ia mengingatkan keluarga muslim untuk menanamkan shalat sejak dini, agar generasi tidak terjerumus dalam problem sosial akibat lemahnya iman.Menurutnya, umat Islam harus bertumpu pada tauhid, berhukum dengan Al-Qur’an, serta berakhlak Qur’ani. “Warisan Rasulullah hanya ada dua: Qur’an dan Sunnah. Siapa yang berpegang pada keduanya, tidak akan tersesat selama-lamanya,” pesannya.Mengupas Zaman FitnahMateri inti disampaikan oleh Ust. Ihsan Tanjung, Lc., pakar kajian akhir zaman, dengan moderator Ust. Suhardi Sukiman, S.Th.I. Ia menjelaskan tanda-tanda akhir zaman sudah berlangsung sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW.“Kita kini berada di fase mulkan jabriyyan (para penguasa yang memaksakan kehendak),” ungkapnya. Ia menyoroti tantangan globalisasi, perang pemikiran (ghazwul fikri), hingga pelemahan akidah yang mengancam generasi muda.Dalam menghadapi era fitnah, Rasulullah memberikan pedoman: menjaga lisan, fokus pada keluarga, dan tidak larut dalam urusan yang tidak bermanfaat.Tiga Program Keluarga MuslimSebagai solusi, Ust. Ihsan menawarkan tiga program keluarga muslim:Thalabul ‘ilm – konsisten menuntut ilmu sebagai cahaya pembeda kebenaran dan kebatilan.Membangun lingkungan islami – mempererat persahabatan dengan orang saleh untuk menjaga akhlak dan iman.Menghidupkan ukhuwah – melalui tawaashau bil haq, tawaashau bish shabr, dan tawaashau bil marhamah.“Tiga hal ini akan menjadi benteng keluarga muslim di tengah derasnya fitnah. Mari kita berlomba mendekatkan diri kepada Allah SWT,” serunya.PenutupAcara ditutup doa bersama yang dipimpin Ust. Hafid Bahar, M.M., dilanjutkan pembagian doorprize berupa sayuran, minyak, dan bingkisan lain yang menambah keceriaan peserta.Melalui Tabligh Akbar ini, penyelenggara berharap keluarga muslim semakin kuat dalam meneladani Rasulullah SAW. Hal ini juga sejalan dengan visi Pesantren Integral Hidayatullah Depok yang unggul dalam bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains, sekaligus menyiapkan generasi berkarakter Qur’ani yang tangguh menghadapi tantangan zaman.(Laporan: Mercyvano Ihsan | Foto: Munif Achmad Musyafir, Santri Kelas X Program Lifeskill Jurnalistik SMP-MA Integral Hidayatullah Depok)
1 bulan yang lalu -
Semarak Kemerdekaan: Santriwati SMP-MA Integral Hidayatullah Putri Gelar Lomba Kreatif dan Edukatif
Kemerdekaan merupakan hal yang dicita-citakan suatu bangsa. Para pejuang berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan tersebut demi bangsa dan negara yang makmur. Indonesia telah mendapatkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan ini akhirnya melepaskan rakyat Indonesia dari cengkeraman para penjajah yang telah lama menduduki negara. Kemerdekaan yang sangat berharga ini patutlah kita, sebagai rakyat Indonesia mengenangnya dengan ikut andil dalam peringatan hari kemerdekaan. Banyak cara untuk mengenang jasa para pahlawan, dengan menjaga semangat belajar dan menuntut ilmu misalnya, ataupun semangat berkompetisi dalam kebaikan. Semangat berkompetisi salah satunya ditunjukkan dengan berpartisipasi dalam perlombaan yang diadakan di ma’had SMP-MA Integral Hidayatullah Putri. Perlombaan yang diadakan dua hari sebelum peringatan hari kemerdekaan dibagi menjadi dua jenis. Hari pertama adalah perlombaan hiburan dan hari kedua adalah perlombaan yang bersifat akademik. Seluruh santriwati yang menjadi peserta, dibagi menjadi 3 kelompok besar dengan jumlah anggota 18-19 orang, yang berasal dari berbagai kelas. Hal ini dimaksudkan agar santriwati saling berinteraksi dan menjalin kerjasama yang baik walau berasal dari tingkat kelas yang berbeda. Jenis perlomaan pertama adalah senam ruhul jadid, yel-yel, estafet kardus, memasukkan paku ke dalam botol, dan cater pilar. Masing-masing lomba diawasi oleh penanggung jawab dari para ustadzah. Lomba hari pertama berlangsung meriah dan penuh semangat, layaknya semangat pahlawan dalam meraih kemerdekaan. “Seru banget lombanya, sampai kaos kaki ana bolong saking semangatnya.” Tutur Qory salah satu peserta dari kelompok tiga. Adapun lomba hari kedua adalah lomba akademik yang terdiri dari Musabaqah Hifdzul Qur’an, kaligrafi, menulis, konten reel, potografi, dan Olimpiade mata pelajaran PAI, IPS, Matematika, dan IPA. Seluruh perlombaan ditujukan untuk memperingati hari kemerdekaan dan menguatkan kembali nilai-nilai persahabatan di lingkungan Ma’had, serta menanamkan kepada santriwati pentingnya jiwa kompetisi dan kerjasama. Ujar ustadzah Wida, wakil kepala sekolah bidang kemuridan, menjelaskan. Oleh : Chila dkk.
1 bulan yang lalu -
STIE Hidayatullah Gelar Studium Generale 2025, Teguhkan Visi Kaderisasi Pemimpin Muda
Depok – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah menggelar Studium Generale pada Sabtu (6/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua STIE Hidayatullah, Muhammad Saddam, S.E., M.Ak., bersama jajaran wakil ketua: Ridwan Fahrozi, S.E., M.M., Veri Muldani, S.E., M.M., Rasfiuddin Sabaruddin, S.SY., MIRK., dan Al Farobi Nurkarim E, S.Pd., M.Pd.Studium Generale menjadi agenda rutin kampus sebagai pembuka tahun akademik. Tidak sekadar seremonial, forum ini juga menjadi ruang refleksi bersama atas kondisi bangsa, khususnya terkait ketimpangan pembangunan, tantangan ekonomi, dan rendahnya akses pendidikan tinggi. Data mencatat, hanya 1,8 juta dari 3,7 juta lulusan SMA/SMK/MA yang dapat melanjutkan kuliah.Lulusan yang Siap Jadi PenggerakDalam sambutannya, Ketua STIE Hidayatullah, Muhammad Saddam, menegaskan arah kampus dalam menjawab persoalan tersebut.“Goal pendidikan kita adalah mencetak leader, bukan sekadar passenger. Lulusan STIE Hidayatullah harus menjadi penggerak pembangunan dengan bekal ilmu, nilai tauhid, dan kearifan lokal,” ujarnya.Visi STIE Hidayatullah menargetkan pada 2035 menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional, melahirkan sarjana yang berdaya saing global sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai pesantren.Sistem Pendidikan Berbasis WahyuCiri khas kampus ini terletak pada rancang bangun akademiknya yang berlandaskan sistematika wahyu, mulai dari Al-‘Alaq hingga Al-Fatihah. Landasan inilah yang menjadi pijakan dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pembinaan, hingga kepesantrenan.Adapun profil lulusan yang ingin diwujudkan mencakup pribadi berakidah lurus, berakhlak mulia, berintegritas, profesional, adaptif, serta unggul di bidang akuntansi dan manajemen.“Kami ingin mencetak sarjana yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Muhammad Saddam.Momentum Awal Perjalanan IntelektualSejumlah wakil ketua juga menyampaikan materi penting, termasuk tentang peran generasi muda dalam pembangunan bangsa. Melalui Studium Generale, mahasiswa diarahkan agar menjadikan masa kuliah sebagai perjalanan intelektual yang tidak berhenti pada prestasi akademik semata, tetapi juga dibarengi tanggung jawab sosial.Dengan demikian, Studium Generale 2025 bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga momentum strategis STIE Hidayatullah untuk memperkuat kaderisasi pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan bangsa sekaligus membangun daya saing global berlandaskan nilai tauhid.
2 bulan yang lalu -
Pertemuan Sekolah dan Wali Santri: Wujud Sinergi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Hidayatullah Depok – Alhamdulillah terlaksana pertemuan antara pihak sekolah SMP-MA Hidayatullah Depok dengan perwakilan wali santri. Pertemuan ini digelar dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam peningkatan mutu pendidikan di lingkungan sekolah. 30/08/2025Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah kembali mendapatkan apresiasi dari para wali santri atas capaian prestasi yang berhasil diraih oleh SMP-MA. Selain itu, peningkatan kualitas kebersihan serta kerapihan asrama, juga layanan komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua, turut menjadi catatan positif yang diungkapkan para wali.Meski demikian, sekolah juga menerima beberapa evaluasi yang disampaikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian orang tua terhadap perkembangan lembaga. Catatan tersebut akan menjadi bahan penting bagi sekolah untuk terus berbenah, memperbaiki kekurangan, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan.Apresiasi dari Kepala SekolahKepala Sekolah SMP-MA Hidayatullah Depok, Ust. Amin Fawaid, M.M., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan para wali santri. “Alhamdulillah, kami berterima kasih atas perhatian, dukungan, serta masukan dari para orang tua. Semua ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Harapan kami, dengan sinergi yang kuat antara sekolah, wali santri, dan seluruh elemen, kita bisa mencetak generasi berkarakter, berprestasi, dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.Komitmen dari Wali SantriPerwakilan wali murid juga menyampaikan kesan positifnya sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam mendukung program sekolah. “InsyaAllah, kami siap bersinergi dan mendukung penuh kesuksesan SPMB, demi kemajuan anak-anak kita dan lembaga tercinta ini,” ujar salah satu perwakilan wali murid.Unggul dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsSMP-MA Hidayatullah Depok terus meneguhkan identitasnya sebagai sekolah yang unggul di bidang Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih oleh para santrinya. Program tahfidz, pembelajaran bahasa internasional, serta penguatan sains modern menjadi pilar utama dalam membentuk generasi Qur’ani yang cerdas, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan global.Semoga sekolah dan Yayasan senantiasa istiqamah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sinergi antara sekolah dan wali santri diharapkan mampu menjaga keberlangsungan prestasi, sekaligus menghadirkan generasi unggul yang tidak hanya kuat dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak.
2 bulan yang lalu -
SD Integral Hidayatullah Depok Sabet 3 Juara di The 3rd National Islamic Scout Camp of Hidayatullah Balik Papan
Balikpapan, Kontingen SD Integral Hidayatullah Depok kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang The 3rd National Islamic Scout Camp of Hidayatullah yang digelar di Balikpapan pada 21–24 Agustus 2025 —. Dalam lomba bergengsi tingkat nasional ini, para peserta berhasil meraih:Juara I LKBB PutraJuara III Ranking I PutraJuara II Ranking I PutriBuah Dari Latihan dan Kerja KerasPrestasi ini tidak datang begitu saja. Kurang lebih dua bulan sebelum keberangkatan, para peserta telah berlatih intensif setiap hari dengan penuh kedisiplinan dan semangat juang. Hasil kerja keras itu akhirnya terbayar dengan raihan prestasi yang sangat membanggakan, baik bagi sekolah, orang tua, maupun seluruh keluarga besar Hidayatullah Depok.Ucapan Selamat dari PendampingUstadz Cahandra, selaku pendamping kontingen, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Saya melihat sendiri bagaimana mereka berlatih dengan penuh kesungguhan, tidak mengenal lelah, bahkan rela mengorbankan waktu bermain mereka demi persiapan. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kesungguhan, kebersamaan, dan doa akan berbuah manis. Selamat untuk anak-anak, semoga ini menjadi motivasi untuk lebih berprestasi lagi ke depannya.”Suara dari PesertaAzam, salah satu peserta kontingen, juga mengungkapkan kesan dan kebahagiaannya. “Rasanya luar biasa bisa membawa pulang piala untuk sekolah. Latihan setiap hari memang melelahkan, tapi begitu mendengar nama sekolah kami dipanggil sebagai juara, semua lelah terbayar. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan, dan semoga bisa jadi semangat saya untuk terus berprestasi.”Semoga SD Integral Hidayatullah Depok semakin konsisten melahirkan generasi unggul yang mampu menjadi kebanggaan umat dan bangsa.
2 bulan yang lalu -
STIE Hidayatullah Gelar TC 40 untuk Mahasiswa Calon Da’i Sarjana
STIE Hidayatullah Depok menggelar Training Center (TC) 40 Mahasiswa Calon Da’i Sarjana Tahun 2025 dengan tema “Berjuang 100%, Bekerja 100%.” Kegiatan ini digelar sebagai ajang pembekalan sebelum mahasiswa diterjunkan ke berbagai daerah, dengan tujuan mencetak Mualim Gran MBA (Mubaligh, Business, dan Akademisi) sekaligus melahirkan pelatih atau musyrif yang siap mendidik dan membimbing dangenerasi pejuang.Kegiatan berlangsung sejak 25 Agustus hingga 4 Oktober 2025 di Asrama STIE Hidayatullah Depok dengan sistem karantina penuh. Sebanyak 22 mahasiswa mengikuti pembekalan intensif berupa pelatihan survival, pendalaman keagamaan, latihan kepemimpinan, hingga fisik.Pesan dan KesanDalam sambutannya, Ust. Alfarabi selaku Waka IV STIE Hidayatullah Depok menyampaikan,“Kalian adalah calon-calon da’i yang akan membawa panji dakwah ke berbagai pelosok negeri. Berjuanglah dengan penuh kesungguhan, karena kebahagiaan sejati lahir dari totalitas pengabdian. Ingat, berjuang 100% dan bekerja 100% adalah kunci keberhasilan kalian.”Sementara itu, salah satu peserta, Najib, mengungkapkan pengalamannya,“Meskipun melelahkan, kegiatan ini sangat berkesan dan penuh manfaat. Saya merasa mendapat bekal berharga, bukan hanya ilmu dan fisik, tapi juga mental dan kebersamaan. InsyaAllah ini akan menjadi modal penting saat lulus maupun ketika ditugaskan nanti.” Dengan terlaksananya TC ini, diharapkan lahir generasi da’i sarjana yang tangguh, berilmu, dan siap mengabdi sepenuh hati untuk umat. Semangat “Berjuang 100%, Bekerja 100%” menjadi bekal berharga yang akan terus menyertai langkah mereka dalam membangun peradaban Islam di masa depan.
2 bulan yang lalu -
Komitmen Unggul dalam Bidang Al-qur'an, LAQBA YPPH Depok Gelar Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Al-Hidayah
Pesantren Hidayatullah Depok – Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran Al-Qur’an, Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menyelenggarakan Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Al-Hidayah pada tanggal 25–27 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Abdullah Said dan diikuti oleh 32 peserta yang merupakan guru Al-Qur’an dari unit TK, SD, SMP, dan MA Integral Hidayatullah Depok.Komitmen Unggul dalam Bidang Al-qur'an, Lakba YPPH Depok Gelar Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Al-HidayahTujuan dan HarapanProgram sertifikasi ini diadakan untuk menstandarkan metode, bacaan, dan pembelajaran Al-Hidayah, sehingga lebih mudah dipahami dan diterapkan kepada peserta didik. Ust. Faris Al-Haq selaku Penanggung Jawab Program Al-Qur’an menjelaskan:“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merefresh kembali metode yang sudah diterapkan di masing-masing unit pendidikan Hidayatullah Depok. Juga menstandarkan bacaan dan pembelajaran Metode Al-Hidayah agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak/peserta didik,” ungkapnya.Suasana KegiatanAlhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta mendapatkan pengalaman langsung melalui micro teaching, dipandu oleh instruktur berpengalaman yaitu Ust. Supri dan Ust. Faris. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ust. Mudhi dari tim pusat Metode Al-Hidayah, yang memberikan arahan sekaligus penguatan kepada seluruh peserta.Arahan dan Penguatan Ust. MudhiDalam arahannya, Ust. Mudhi menekankan pentingnya kesinambungan dan kualitas dalam mengajarkan Al-Qur’an. “Mengajar Al-Qur’an bukan sekadar menyampaikan bacaan, tetapi juga menanamkan adab, semangat, dan kecintaan anak-anak pada kalamullah. Guru harus menjadi teladan, sabar, dan terus meningkatkan kompetensi. Dengan metode yang standar, insya Allah para santri akan lebih mudah memahami, mencintai, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.” jelasnya.Testimoni PesertaUst. Zakariya, salah satu guru SD Integral Hidayatullah Depok, menyampaikan kesannya: “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Kami tidak hanya mendapatkan penguatan materi, tetapi juga bimbingan praktis agar bisa lebih percaya diri mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak. Dengan adanya sertifikasi ini, insya Allah standar pembelajaran semakin rapi, seragam, dan lebih mudah diterapkan di kelas.”Hidayatullah Depok: Sekolah Unggul Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsKegiatan sertifikasi ini semakin memperkuat komitmen Hidayatullah Depok sebagai sekolah unggul di bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains. Dengan guru-guru Al-Qur’an yang tersertifikasi, lembaga ini bertekad melahirkan generasi Qur’ani yang fasih membaca Al-Qur’an, menguasai bahasa Arab dan Inggris, serta berprestasi dalam bidang sains modern.
2 bulan yang lalu -
LAZNAS BMH Resmi Luncurkan Logo Baru: Menguatkan Citra, Menebar Kebaikan
Semangat Baru di Tahun 2026Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) resmi meluncurkan logo barunya yang di selenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Selasa, 26/08/2025. Perubahan identitas visual ini menjadi simbol semangat baru BMH dalam menyongsong tahun 2026 dengan visi yang lebih kuat: menguatkan citra, memperluas amal, dan menebar kebaikan.Logo baru ini juga melambangkan tekad BMH untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik, baik kepada donatur maupun mustahik, dengan profesionalitas yang terus ditingkatkan.Transformasi Setelah 24 Tahun PengabdianSelama 24 tahun berkiprah, BMH telah menjadi mitra umat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Kini, dengan wajah barunya, BMH ingin menegaskan komitmen untuk lebih berdampak, lebih profesional, dan lebih dekat dengan masyarakat. “Perubahan ini bukan hanya sekadar pergantian logo, tetapi sebuah ajakan untuk transformasi. Insya Allah, BMH terus hadir sebagai lembaga amil zakat yang terpercaya, inspiratif, dan berdampak luas,” demikian pernyataan resmi dari Ust. Firman selaku Ketua pengurus BMH dalam sambutannya.Harapan dan Semangat BaruDengan adanya pembaharuan logo ini, BMH berharap dapat meningkatkan semangat dan kreativitas dalam menghadapi berbagai tantangan zakat di masa mendatang. Identitas baru ini juga mencerminkan tekad lembaga untuk menjawab kebutuhan zaman sekaligus memberikan pelayanan yang lebih prima kepada umat.Ucapan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah DepokDalam kesempatan yang sama, Ust. Lalu Mabrul Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menyampaikan apresiasi dan doa terbaik untuk langkah besar ini. “selamat untuk BMH atas dilauncingnya logo barnya. Ini adalah simbol semangat baru untuk lebih dekat dengan umat, memberikan pelayanan zakat dengan profesional, sekaligus memperluas jangkauan amal. Harapan kami, BMH terus menjadi lembaga amil zakat terpercaya yang mampu menghadirkan manfaat nyata bagi donatur, mustahik, dan masyarakat luas.”Lembaga Amil Zakat yang Terpercaya dan Berdampak LuasDengan identitas baru, BMH meneguhkan posisinya sebagai lembaga amil zakat nasional yang siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme. Logo baru ini diharapkan menjadi ikon semangat kolaborasi dalam berbagi kebaikan dengan zakat, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya, dan penuh keberkahan.
2 bulan yang lalu -
Manasik Haji TK se-Depok 2025 Berlangsung Meriah di Pesantren Hidayatullah Depok
Mengenalkan Rukun Islam ke-5 Sejak Usia DiniSebanyak 649 anak dari 22 sekolah TK/TAUD se-Kota Depok, Cibinong, dan sekitarnya mengikuti kegiatan Manasik Haji TK se-Depok tahun 2025 yang digelar di Alun-Alun Pesantren Hidayatullah Depok. Sabtu, 23/08/2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh PAUD-TK Yaa Bunayya Hidayatullah Depok yang bertujuan untuk mengenalkan sejak dini rukun Islam yang ke-5, agar anak-anak lebih memahami makna ibadah haji melalui pengalaman langsung dan suasana penuh keceriaan.Pembukaan Resmi dan Sambutan HangatAcara dibuka secara resmi oleh Ust. Ali Busro, M.M., selaku Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga atas antusiasme peserta."Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh para guru, orang tua, dan peserta manasik haji. Ini merupakan kegiatan yang sangat edukatif karena haji adalah rukun Islam ke-5. Semoga seluruh rangkaian berjalan lancar, dari keberangkatan hingga kembali pulang," ungkapnya.Selain manasik, suasana semakin meriah dengan adanya bazar aneka cemilan dan makanan, yang menambah semangat peserta dan orang tua pendamping.Peserta Membludak, Suasana Penuh SemangatTercatat 22 sekolah TK ikut serta dalam kegiatan ini, dengan total 649 anak peserta yang didampingi lebih dari 1.000 orang tua dan guru pendamping hadir di pondok Pesantren Hidayatullah Depok.Seluruh peserta mengikuti rangkaian manasik haji dengan penuh semangat, suasana tampak meriah, lucu, sekaligus mengharukan melihat kepolosan anak-anak melaksanakan setiap prosesi.Dukungan Penuh dari Tuan RumahUstadzah Ruspayanti, salah kepala sekolah PAUD-TK Yaa Bunayya Hidayatullah Depok, menyampaikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini."Alhamdulillah kegiatan manasik anak sholeh 2025 sangat luar biasa, terbukti dengan 22 sekolah yang berpartisipasi dan 649 anak yang hadir. Ini adalah buah kerja keras panitia dari seluruh unit pendidikan Hidayatullah Depok," ungkapnya.Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya melatih anak-anak dalam memahami manasik haji, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah serta sarana memperkenalkan lingkungan pesantren Hidayatullah Depok, yang dikenal asri dan luas serta sarana yang memadai. “Kegiatan ini selain menambah silaturrahmi antar sekoilah di sekitaran TK sekitaran kota depok, juga sebagai sarana promosi memperkenalkan lingkungan pesantren hidayatullah ke seluruh wali murid dan pendamping peserta manasik" imbuhnyaKesan Mendalam dari Orang Tua dan GuruBerbagai kesan positif datang dari guru pendamping dan orang tua peserta.Ustadzah Susanti dari TAUD Nurohman Cibinong mengungkapkan kesannya:"Alhamdulillah manasik haji di sini sangat luar biasa, disini anak-anak tidak hanya mengikuti seremoni kegiatan saja tapi juga tiap pos anak-anak dijelaskan juga shiroh nya, jadi anak-anak dan guru pendamping bisa mendapatkan wawasan terkait pristiwanya" jelasnyaBunda Eka orang tua salah satu peserta juga menuturkan kesan positifnya "Kami sangat nyaman disini. Tempatnya luas, asri, dan teduh. Acara juga tertata rapi, ada bazarnya juga, jadi orang tua yang menunggu tidak bosan saat anaknya melaksanakan kegiatan." ungkapnya"maysa Allah sangat luar biasa sekali terkait acaranya, sangat lengkap dan terstruktur untuk tatacaranya, atributnya, itu sangat luar biasa jadi bisa membayangkan sesuai seperti pelaksanaan aslinya, semoga ini terus diadakan karena sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak didik kami" terang Ibu kaiyla guru pendamping dari TK Daarul Fahri mengungkapkan"Alhamdulillah ini yang ke 13 kalinya kami mengkuti kegiatan manasik ini, masya Allah dari tahun ke tahun selalu ada inovasi baru semoga kedepannya pelaksanaannya semakin lebih baik lagi" ungkap Ibu mahmudah, dari KB MaskokiSebagai sekolah unggul di bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains, Pesantren Hidayatullah Depok selalu berupaya menghadirkan pendidikan yang utuh: mengenalkan syariat Islam secara aplikatif, menguatkankarakter, serta menumbuhkan wawasan modern. Kegiatan manasik haji ini menjadi salah satu langkah nyata untuk membentuk generasi Qur’ani, berakhlak Islami, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
2 bulan yang lalu -
Refleksi Kemerdekaan pada Upacara 17 Agustus 2025 di Pesantren Hidayatullah Depok
Suasana Khidmat Peringatan Kemerdekaan ke-80Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pesantren Hidayatullah Depok menggelar Upacara Kemerdekaan pada Ahad, 17 Agustus 2025. Bertempat di Alun-Alun Baru Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, acara ini diikuti oleh para ustadz senior, dosen, guru, pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, pengurus dan amil BMH, murid SD Integral, serta santri SMP–MA Hidayatullah Depok.Rangkaian Acara Penuh AntusiasUpacara berlangsung penuh khidmat dan antusias. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama menjadi momen yang menggetarkan hati. Penampilan tim paduan suara SD Integral Hidayatullah Depok semakin menyemarakkan suasana. Tak hanya di lapangan, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Hidayatullah Depok sehingga dapat dinikmati masyarakat luas.Amanat Pembina Upacara: Merdeka adalah Panggilan PerjuanganDalam amanatnya, Ust. Lalu Mabrul, M.Pd.I. menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kemerdekaan.“Kemerdekaan bukan hanya tentang tanggal 17 Agustus, melainkan semangat perjuangan dan pengorbanan yang harus terus hidup dalam sanubari kita. Merdeka bukan sekadar status, tetapi panggilan untuk berkarya, membangun bangsa, serta menebarkan rahmat bagi alam semesta,” tegas beliau."Kemerdekaan adalah angugarah Allah Swt. yang harus kita jaga dan kita isi dengan kebaikan meningkatkan kapasitas diri kita unrtuk menebarkan rahmat dan keberkahan untuk alam semesta" ungkapnya80 tahun indonesia telah mendapatkan kemerdekaan dari penjajah, bagaimana kemerdekaan ini dapat memberikan kontribusi, hari-hari kita dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat" imbuhnyaKemerdekaan dalam Perspektif HidayatullahLebih jauh beliau mengungkapkan makna kemerdekaan dalam perspektif lembaga Hidayatullah:Beliau menambahkan bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang diberikan Allah SWT yang harus diisi dengan kebaikan dan peningkatan kapasitas diri. Dalam perspektif Hidayatullah, kemerdekaan berarti membangun peradaban Islam dengan lima pilar utama:"Dalam mewujudkan peradaban setiknya ada 5 hal yang harus kita upayakan, yang pertama adalah shohihun fil aqidah (akidah yang benar) kita harus memiliki akidah yang lurus, yang mana kita membutuhkan ilmu, belajar, iqra (membaca), yang kedua adalah muakholiqun bil Qur'an (Berakhlaq denga Al-Quran) kita bisa mencontoh Rasulullah Saw. sebagai contoh dengan berakhlaq qur'ani, yang ketiga adalah mujiddun fil ibadah (Bersungguh-sungguh dalam beribadah) kita meningkatkan kedekatan kita kepada Allah Swt. dengan menguatkan Gerakah Nawafil Hidayatullah, yang ke empat adalah daain illallah (Mengajak kebaikan kepada Allah) megajak orang untuk melakukan kebaikan kepada Allah, kelima adalah multazimun bil jama'ah bersama sama dalam kebaikan dalam sebuah komunitas, kepemimpinan dan kebersamaan". jelasnyaNasionalisme NKRI dan Ucapan Syukur PanitiaKetua pelaksana, Ust. Sufyan, turut menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara.“Alhamdulillah, upacara 17 Agustus tahun ini berjalan lancar, khidmat, dan penuh semangat. Ini adalah bentuk rasa syukur kita menyambut usia 80 tahun Indonesia merdeka, upacara ini merupakan salah satu wujud cinta dan nasionalisme kami untuk indonesia tercinta. Terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya tim media BMH TV,” ucapnya.Mendidik Generasi Qur’ani, Unggul Bahasa dan SainsSebagai sekolah unggul dalam bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains, Pesantren Hidayatullah Depok memandang peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, momentum ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai perjuangan, disiplin, dan tanggung jawab kepada para santri agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berkarakter, cerdas, dan siap mengabdi untuk bangsa dan agama.
2 bulan yang lalu
